­
­

Desember 10, 2017

Hidup memang berat. Banyak yang bilang kalau dunia ini memang kejam, bukan hanya pada lingkungan pekerjaan, namun semua lingkungan termasuk lingkungan keluarga. Aku tidak tahu kenapa aku tercipta di dunia ini. Aku tidak tahu kenapa aku menjadi orang yang selalu merenungi nasibku yang hampir selalu buruk. Bukannya aku tidak bersyukur pada keadaanku sekarang yang terbilang tercukupi, semua keinginanku hampir terpenuhi, tetapi sebenarnya ada satu hal yang jujur aku sangat haus akan hal ini. cinta dan kasih sayang. Ya, jujur aku merasakan kekurangan ini ketika terbesit di pikiranku tentang hierarchy of Maslow, di urutan ketiga. Jujur, aku muak sama hidupku yang tidak berkembang sama sekali. Hanya berjalan seiring waktu saja. Kalian tahu omonganku ini ngelantur sebenernya, tetapi ada satu dan lain hal yang ingin aku bagi dengan kalian.


Aku tidak tahu kenapa orang tuaku adalah tipe orang tua yang secara tidak langsung mencaci anaknya sendiri. Dengan kekurangan yang dipunyai oleh anaknya, ia menyela dengan kata yang 'jleb'. Aku adalah seorang anak yang sangat perasa, sensitif. Ketika ia mengolokku dengan hal-hal seperti itu, aku merasa diriku sangat tidak berguna di hidupnya. Akibatnya, setiap ada perbedaan pendapat dengannya, dan ia bukan tipe orang yang mau mengakui kesalahannya, aku sebagai anak merasa adalah anak yang tidak berguna di dunia ini. Aku tidak bisa berbuat apa yang dibutuhkan mereka. Aku bingung di posisiku yang seperti ini, aku harus berkeluh kesah dengan siapa, berbagi perasaanku dengan siapa, aku harus memeluk siapa. Aku hanya bisa menangisi keadaanku setiap harinya. Saat ini, walaupun mereka memanggilku terus menerus, aku hanya bisa terdiam, karena aku letih dengan semuanya... Aku bingung apa yang harus aku lakukan. Aku harus berubah, aku harus meninggalkan rumah, atau bahkan dunia, atau aku harus meminta maaf kepadanya yang sebenarnya bukan aku yang salah. Aku hanya disuruh berbakti, sedangkan dia? apakah ia SEDIKITPUN menyadari apa yang telah ia lakukan kepadaku.

sampe aku berperilaku diem gini, aku masih dicela kaya anak TK, gabisa ngomongin permasalahan dengan baik. ok emang aku gapernah baik, gapernah sempurna dimata kalian. dan secara jelas kalian tidak menyadari apa salah kalian. kalian gak tau apa yang kalian lakukan ke aku. aku gak minta kalian perhatiin kok pas aku ngurung diri gini. aku cuman butuh pengakuan dari diri kalian, apa salah kalian, dan kalian minta maaf serta tidak mengulang kesalahan yang sama lagi. 

You Might Also Like

0 komentar